JAKARTA – Mainloka.com | Delapan tahun yang lalu blogger SillyStupidLife memulai sebuah pergerakan yang saat itu banyak yang menganggap gerakannya nggak berguna. Sebuah gerakan yang dimulai dari keinginan untuk membantu orang yang kesusahan mencari pendonor darah, dimulai dari 44 orang pembaca blog nya. Ada yang bantu buat blog di wordpress dengan alamat bloodforlife.wordpress.com, ada yang bantu buat mailing list blood-for-life@googlegroups.com, dan ada juga yang bantu buatin logonya.

Blogger Anonymous ini terus bergerak membantu bersama kawan-kawan pembaca blog nya, social media booming dimanfaatkan juga dengan membuat akun twitter @Blood4LifeID setahun kemudian. Hadirnya Blood4LifeID sebenarnya untuk mengisi kekosongan dari PMI, ditengah kesibukan mereka untuk menyiapkan darah yang telah discreening untuk ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan. Kekosongan PMI saat stok darah yang dibutuhkan kurang atau habis, Blood4LifeID membantu keluarga/rekan pasien mencarikan pendonor di social media.

Hadirnya Blood4LifeID bukan untuk menandingi PMI, tapi untuk melangkapi PMI. Blood4LifeID tidak punya bank darah, tidak punya hak untuk menyadap darah manusia, karena memang bukan itu tujuan Blood4LifeID.

2011 dapat perhatian dari Google Chrome Singapura, memberikan penghargaan Google Hero kepada Blood4LifeID dan membuatkan TVC (TV Commercial). Iklan seri kedua dari kampanye “Jadikan Internet Seluas Kreasimu” ini mengangkat Valencia Randa yang memanfaatkan kekuatan Internet untuk menyelamatkan sesama. Valencia menjadi pengantara bagi mereka yang membutuhkan donor darah dan mereka yang mau menjadi pendonor.

Setelah mendapatkan penghargaan ini, mau tidak mau akhirnya membuat sang SillyStupidLife (dengan akun twitter @JustSilly) membuka identitasnya kepada umum. Blood4LifeID semakin dikenal, banyak diundang media untuk diulas tentang pergerakannya bahkan sampai saat ini.

Social Media Twitter @Blood4LifeID menjadi portal utama penyebaran informasi kebutuhan darah yang sudah di-Verifikasi oleh para admin yang jaga bergantian, belasan orang dari berbagai kota bersedia menjadi relawan jaga IGD Maya @Blood4LifeID. Tahun demi tahun, para relawan jaga datang dan pergi hingga saat ini dijaga oleh 15 orang.

8 Tahun Blood For Life Indonesia saat ini sudah membentuk belasan Chapter di kota-kota besar Indonesia, saat ini sedang menyiapkan website & mobile apps untuk mempermudah pencarian pendonor. Sebuah impian yang sudah lama tertunda, untuk memiliki website & mobile apps yang sesuai dengan kebutuhan misi dan visi dari Blood4LifeID. Tahun ini Blood4LifeID akhirnya memutuskan untuk menggunakan jasa profesional untuk membangun website & mobile apps Blood4LifeID, semoga diusia yang ke-8 ini Blood4LifeID dapat hadiah pendanaan pembuatannya. Aaamiiiin.

Perlu di ketahui embrio pergerakan Replay Indonesia (ReplayID) terbentuk didalam badan Blood4LifeID ditahun 2015, setelah itu lahir tanggal 6 Oktober 2016 diluar Blood4LifeID. Sama seperti Blood4LifeID yang mengisi kekosongan PMI, ReplayID hadir juga untuk mengisi kekosongan dari Blood4LifeID. Menyediakan media edukasi tentang keberadaan Blood4LifeID, terutama media edukasi tentang donor darah agar masyrakat terutama anak anak muda tergerak untuk donor darah. info lengkapnya disini.

Selamat Ulang Tahun Blood For Life Indonesia yang ke-8, semoga semakin banyak yang terbantu, semakin banyak orang yang berbahagia, semakin banyak orang yang sehat jiwa dan raganya. Aaamiin..
Silahkan Join jadi Volunteer Blood4Life.ID disini.

Hormat untuk kak Valencia Mieke Randa yang sudah membuat Blood4LifeID sampai saat ini.
Hormat untuk semua Relawan Jaga IGD Maya @Blood4LifeID, baik yang masih jaga maupun yang sudah selesai bertugas.
Hormat untuk semua pengurus dan para volunteer yang membantu pergerakan Blood4LifeID selama ini.

“Feel Good by Doing Good”

Ferdian Kelana
Inisiator Replay Indonesia
“Together We Can Do Better”